SULSELEKSPRES.COM – Kompetisi Madrasah Sains (KSM) 2022 telah memasuki tahap seleksi di tingkat daerah. Acara ini akan berlangsung selama dua hari, 10-11 September 2022, serentak di seluruh provinsi di Indonesia.
“KSM Wilayah diikuti oleh 14.979 siswa. Mereka bersaing memperebutkan tiket KSM tingkat nasional Oktober mendatang,” jelas Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kemahasiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi saat memantau pelaksanaan KSM tingkat daerah di Pemerintah Pusat. Post, Serpong, Sabtu (10/9/2022), dilansir dari situs resmi Kementerian Agama.
Menurutnya, KSM Daerah dilaksanakan secara offline. Para peserta berkumpul di lokasi yang ditentukan oleh Kanwil Kemenag di masing-masing wilayah.
“Saya berpesan agar kegiatan KSM selalu menjaga integritas, objektivitas, dan transparansi agar kualitas dan kualitasnya tetap terjaga,” kata Ishom.
Kasubdit Kemahasiswaan yang juga penanggung jawab KSM 2022, Nanik Puji Hastuti menjelaskan, lomba ini diikuti oleh KSM tingkat 1, 2 dan 3 kabupaten/kota yang diselenggarakan pada pertengahan Agustus 2022. KSM Regional dilaksanakan menggunakan sistem ujian berbasis komputer atau CBT yang telah disiapkan dan di bawah kendali Panitia KSM Pusat.
“Sistem monitoring dilakukan secara offline dan virtual. Sistem pengawasan virtual dijalankan secara lintas fungsi dengan pengawas daerah lainnya,” jelasnya.
Pelaksanaan KSM dibagi menjadi dua sesi ujian. Sesi pertama berlangsung pada pukul 07.30-09.30 WIB dan sesi kedua pada pukul 10.00-12.00 WIB.
Pada hari pertama, 10 September 2022, akan ada ujian Matematika, Biologi dan Fisika (sesi pertama), serta Kimia, Ekonomi, dan Geografi (sesi kedua). Semua untuk tingkat MA/SMA.
“Pada hari kedua, 11 September 2022, sesi pertama akan dilaksanakan untuk ujian Matematika, IPA, dan IPS tingkat MTs. Sedangkan pada sesi kedua diadakan ujian MIPA untuk MI,” jelasnya.
Ketua Tim Ahli KSM 2022 UIN Sunan Ampel Surabaya Kusaeri menjelaskan hasil KSM Provinsi dapat dilihat pada portal ksm.kemenag.go.id. Pemenang dari masing-masing wilayah akan memperebutkan babak selanjutnya yaitu tingkat nasional di Jakarta pada 10-14 Oktober 2022.
Kusaeri menilai pelaksanaan KSM 2022 di tingkat daerah akan berjalan tertib dan terkendali. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa keluhan dari peserta di web help desk dan tingkat partisipasi lebih dari 99,55%. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 99%.
“Tingkat partisipasi peserta tidak bisa 100%, karena beberapa daerah mengalami pemadaman listrik pada hari H pelaksanaan,” ujarnya.
“Terkait kendala tersebut, panitia pusat menyiapkan kebijakan untuk memperpanjang waktu ujian,” lanjutnya.
Para peserta juga tampak bersemangat untuk bergabung dengan KSM. Di antara mereka, ada yang harus menyeberangi laut untuk sampai ke lokasi tes. Misalnya mahasiswa MA Tonu Jaya, Maluku. Untuk mengikuti KSM Wilayah 2022, mereka harus naik perahu karena pesertanya berasal dari Pulau Kelang, Maluku.