Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan, pandemi ini mengajarkan kebersamaan sebagai warga negara dan abdi masyarakat.
“Partai politik pada dasarnya adalah pelayan rakyat. Kepada parpollah aspirasi rakyat dicurahkan, baik secara langsung maupun melalui wakil-wakil terpilih,” ujar AHY dalam sambutannya di acara Dies Natalis ke-20 UKM di Istora Senayan, Jakarta (29/5).
“Partai-partai politik berusaha mencari solusi atas permasalahan rakyat,” kata AHY dalam pidato yang disampaikan melalui rekaman video.
Sebelumnya, AHY meminta maaf karena tidak bisa hadir secara fisik, karena berada di luar negeri. AHY mengapresiasi UKM yang bekerja sama mencari solusi di tengah pandemi.
“Kami bekerja sama tanpa membedakan warna politik mereka,” kata AHY, “Kebersamaan seperti itulah yang ingin terus kami bangun dalam menghadapi tantangan yang dihadapi bangsa dan negara ini, baik sekarang maupun di masa depan. Bersama kita lebih kuat. Bersama kita bisa, ” dia telah menjelaskan.
Dalam sambutannya yang disaksikan lebih dari 10.000 kader UKM dan sejumlah pimpinan parpol lainnya, AHY lebih lanjut mengatakan, “Kita semua berharap dan terus bekerja untuk mengakhiri sekat-sekat identitas yang menghambat kemajuan negara. Perbedaan yang kita miliki bukanlah kekurangan. Perbedaan dan Kebhinekaan kita sebagai sebuah negara merupakan potensi, keunggulan dan kekayaan yang harus dimanfaatkan dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk saling melengkapi dan melengkapi,” pungkas AHY.
UKM mengapresiasi pernyataan AHY. “Ini merupakan perayaan yang mencerahkan dan menyemangati kita semua,” kata dr. Gamal Albinsaid, Ketua Panitia Perayaan 20 Tahun UKM.
“Undangan untuk bersama mengabdi kepada negara adalah pesan yang paling penting dan relevan bagi kita semua. Negara ini terlalu sempit untuk dibagi oleh konflik kepentingan,” kata Pipin Sopian, juru bicara UKM.
Menutup sambutannya, AHY menegaskan keyakinannya pada Pancasila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang merupakan pilar penting. Implementasinya adalah yang kuat membantu yang lemah, yang mampu membantu yang miskin.
“Jadi kerjasama antar partai politik untuk melayani rakyat adalah suatu keharusan dan menempatkan rakyat di atas segalanya harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya.