Memuat…
Arab Saudi mengumumkan bahwa wanita Muslim dapat melakukan haji tanpa mahram. Foto/Masala
Pengumuman ini disampaikan, termasuk, saat konferensi pers yang diadakan di Kedutaan Besar Kerajaan di Kairo, Mesir, Senin (10/10/2022), menurut Saudi Press Agency. Acara tersebut dihadiri oleh Duta Besar Penjaga Dua Masjid Suci untuk Mesir, Osama bin Ahmed Al-Naqli, dan pejabat senior di kementerian dan kedutaan.
Baka: Ibadah haji tanpa mahram Bagaimana hukumnya?
Penasihat Layanan Haji dan Umrah Saudi, Ahmed Saleh Al-Halabi, mengatakan bahwa sekarang diperbolehkan bagi seorang wanita untuk melakukan haji atau umrah tanpa mahram. Ditemani oleh wanita yang dipercaya atau perusahaan yang aman untuk melakukan haji atau umrah. Ini adalah pandangan ulama al-Maliki dan Syafi’i.
Al-Halabi menambahkan bahwa “pengamat fatwa Al-Azhar Al-Sharif di Mesir, Abbas Shoman, menyatakan Maret lalu bahwa hal itu memungkinkan wanita untuk melakukan haji dan umrah tanpa didampingi oleh mahram.”
Penulis Faten Ibrahim Hussein, mantan penasihat Menteri Haji, mengatakan bahwa negara Saudi menyediakan semua fasilitas bagi jemaah haji dan umrah berdasarkan Visi Saudi 2030.
“Membiarkan wanita melakukan umrah tanpa syarat terlarang membuat hidup mereka lebih mudah karena banyak dari mereka menderita kondisi sosial yang sulit dan mungkin tidak menemukan mahram, atau mungkin menghabiskan banyak uang, sementara mereka ingin melakukan umrah,” kata Hussain. .
Baka: Bolehkah seorang muslim menunaikan haji sendirian atau tanpa mahram?
“Untungnya, perang melawan segala bentuk korupsi sosial dan ekonomi memainkan peran positif dalam hal ini,” tambahnya. “Ketika korupsi dihentikan, keamanan dibangun,” lanjutnya.
Keamanan telah diperluas di seluruh kerajaan dan di semua moda transportasi dan pelabuhan, dan wanita telah sepenuhnya dilindungi. Selain itu, undang-undang menyediakan infrastruktur yang kuat, termasuk sistem anti-pelecehan.”
Menurutnya, hal ini menjadi efek jera bagi siapa saja yang dianggap melanggar hukum. Kamera pengintai juga wajib ada di area vital, antara lain bandara, perlintasan perbatasan, Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan lain-lain. Dengan demikian seorang wanita aman, terutama ketika dia berada di perusahaan wanita lain.
“Banyak wanita datang ke kerajaan untuk bekerja tanpa mahram, dan tidak ada kecelakaan besar, berkat keamanan tempat kami tinggal. Dia menjelaskan bahwa tidak ada ketakutan bahwa seorang wanita akan datang tanpa mahram karena alasan ini tidak ada lagi.
(esn)