unduh…
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto / Anadolu
Dia mengulangi seruannya untuk pengusiran mereka, lapor Anadolu Agency.
Khamenei membuat pernyataan tersebut selama pertemuannya dengan Presiden Irak Abdul Latif Rashid, yang melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Teheran sejak menjabat pada Oktober tahun lalu.
Menurut pernyataan dari kantornya, pemimpin tertinggi Iran mengatakan kepada pejabat Irak yang berkunjung bahwa Amerika Serikat adalah “teman siapa pun,” bahkan tidak setia kepada orang Eropa.
Khamenei menyerukan perluasan kerja sama bilateral antara Teheran dan Bagdad, dan mengatakan ada “musuh sengit” untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.
Sebelumnya hari ini, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengadakan pembicaraan tingkat delegasi dengan presiden Irak diikuti dengan konferensi pers bersama.
Raisi mengatakan Iran memandang kehadiran pasukan asing di kawasan itu sebagai sumber ketidakamanan.
Dia menambahkan bahwa kesepakatan kerja sama keamanan telah dicapai antara kedua belah pihak.
“Hubungan kami dengan Irak didasarkan pada kepentingan bersama,” kata Raisi. Orang Amerika mengutamakan kepentingan mereka, bukan kepentingan negara-negara di kawasan itu.
Iran telah berulang kali menyerukan pengusiran pasukan koalisi pimpinan AS dari Irak, terutama sejak pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada Januari 2020.
Amerika Serikat, pada gilirannya, menuduh kelompok milisi yang terkait dengan Iran melancarkan serangan terhadap fasilitas dan konvoi Amerika di Irak.
(dia)