5 Januari 2023
Tahun 2022 telah menjadi tahun yang sulit bagi industri mata uang kripto yang sedang mengalami perubahan Pasar alkohol Dengan serangkaian peristiwa katalisator, mulai dari depresiasi atlcoin teratas sebesar 99,9% hingga runtuhnya perusahaan crypto terkemuka.
Dana aset digital melihat aliran masuk sebesar $433 juta selama tahun 2022, level terendah sejak 2018, ketika arus masuk ke industri mata uang digital mencapai $233 juta, menurut CoinShares.
2022 juga melihat produk investasi pendek muncul, menurut laporan itu, sebesar $108 juta, atau hanya 1,1% dari semua Bitcoin yang dikelola. Di antara pecundang terbesar dalam hal aset, Ether (ETH) mengalami arus keluar sebesar $402 juta pada tahun 2022.
Sedangkan di Indonesia berdasarkan laporan Crypto Outlook 2022 yang diterbitkan oleh Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), Indonesian Crypto Network (ICN).
Baca juga: Peristiwa terpenting di pasar crypto global sepanjang tahun 2022
Nilai transaksi aset kripto di tahun 2022 tercatat hanya menyentuh Rp 279,8 triliun dari Januari hingga Oktober 2022. Nilai tersebut turun drastis 61,03% dibandingkan tahun sebelumnya dimana deal sebesar Rp 717,99 triliun.
Menyaksikan rangkaian peristiwa di tahun 2022 dan penurunan uang di industri crypto sepanjang tahun, banyak orang bertanya-tanya tentang potensi crypto di tahun 2023.
Lihat kemampuan crypto di Crypto Investors Outlook
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Coinvestasi mengadakan Crypto Investors Forecast atau CIO 2023. Acara ini akan diadakan pada tanggal 13 Januari 2023 di BLOOMS Bistro, Bakery Bar, Jakarta Selatan.
“CIO dibuat sebagai cara bagi investor crypto untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan dan potensi pasar dan industri cryptocurrency untuk tahun 2023 dari sudut pandang analisis fundamental dan teknis. Apalagi mengingat pada tahun 2024 akan ada acara Bitcoin Halving. yang biasanya menjadi katalis untuk bull market, yang bisa menjadikan tahun 2023 sebagai tahun yang baik bagi investor untuk mulai berdatangan, ”kata Dhila, direktur pelaksana Coinvestasi.
Pada acara ini, Coinvestasi memperkenalkan beberapa pakar industri kripto, antara lain, Mitra pengelola M300 Andrey Negasrin, bos Asosiasi Blockchain Indonesia Asih Karnengsih, Manajer investasi Marcus L.Raharga, Chief Financial Officer Bitware Aditya Sosenu. Mereka akan membahas banyak hal menarik dan penting tentang aset kripto di tahun 2023.
“Kami berharap, dari informasi dan insight yang disampaikan melalui acara ‘Crypto Investors Outlook 2023’ ini, investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak karena telah mengetahui kondisi pasar, potensi, dan risikonya,” ujar Delah.
Acara Crypto Investors Outlook ini akan diadakan secara berkala pribadi, Ini hanya memiliki jumlah terbatas 100 tiket. Bagi anda yang berminat, segera beli tiketnya dari Halaman berikutnya.