– Iklan –
SULSELEKSPRES.COM – Lima legenda sepak bola dunia yakni Roberto Carlos, Marco Materazzi, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron, dan Giorgos Karagounis menjadi one day coach bagi para pemain tim U-16 di ajang Fourfeo BRImo Future Garuda, Kamis (1/6).
Ketua Umum PSSI mengatakan, hal itu dilakukan untuk menumbuhkan mentalitas dan impian Garuda Go Global sejak kecil.
“Kami ingin membangkitkan kembali semangat para atlet muda sepak bola Indonesia. Dari legenda ini mereka belajar bahwa tidak ada yang mustahil,” kata Erick dikutip dari laman resmi PSSI.
Kepada para pemain, Erick mengatakan legenda sepak bola dunia itu awalnya juga bukan apa-apa. Namun, mereka bisa menjadi legenda karena memiliki mimpi yang besar.
“Dan mereka berjuang (berjuang keras) untuk mencapai impian mereka,” tambah Erick.
Erick mencontohkan Marco Materazzi yang mulai bermain sepak bola profesional pada usia 22 tahun. Meski sedikit terlambat, mantan bek timnas Italia itu berhasil mengantarkan negaranya menjuarai Piala Dunia di usia 34 tahun.
Begitu juga dengan Erick Abidal. Meski divonis menderita penyakit kronis, mantan pemain timnas Prancis itu tak menyerah dan mengantarkan timnya meraih gelar juara.
Sedangkan Roberto Carlos dan Juan Veron, kata Erick, berasal dari desa miskin di negaranya dan berhasil masuk ke klub-klub besar dunia seperti Real Madrid dan Manchester United.
Berkaca dari pengalaman itu, Erick memotivasi para pemain muda bahwa tidak ada yang mustahil untuk dicapai.
“Indonesia selalu dikatakan sebagai negara sebesar ini sebagai underdog. Ini mentalitas yang harus kita hilangkan di negeri ini, terutama kalian tim U-16, U-17 ke depan. Kalau kita punya mimpi, kita kerja keras, kita bisa,” kata Erick.
Erick juga menyinggung bagaimana Yunani mengalahkan Portugal, dimotori oleh Cristiano Ronaldo, di Piala Eropa 2004.
“Maksudnya, kalau dari sekarang serius mau bangun, bisa (mengikuti jejak mereka),” tambah Erick.
Terlibat dalam pembinaan tim U-16 dan U-17, masing-masing legenda sepak bola memimpin tim tersebut. Ada tim Carlos, tim Materazzi, tim Abidal, tim Veron, dan tim Karagounis. Mereka bertanding di Stadion Madya, Jakarta. Pertandingan tersebut disiarkan langsung di kanal YouTube KUY Entertainment.
Jumlah pemain terlatih adalah 50 orang. Sebelumnya, mereka telah mendapatkan suntikan bimbingan dan motivasi dari mereka berempat di Stadion BRI BRILiaN, Jakarta, sejak Senin (29/5).
Para pemain muda yang diharapkan menjadi masa depan sepakbola Indonesia diasuh oleh empat pelatih timnas: Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah dan Indriyanto Nugroho.
Tampilan Pos: 36