Memuat…
Ahli teori ultra-nasionalis Rusia Alexander Dugin terkejut melihat ledakan bom mobil yang menewaskan putrinya Daria Dugina di pinggiran Moskow. Foto/video New York Post
Dugin, 60, telah lama menganjurkan penyatuan wilayah berbahasa Rusia dan wilayah lain di dalam kekaisaran Rusia baru yang luas, termasuk Ukraina.
Pria berjanggut ini sering disebut sebagai “Otak Putin” karena menjadi seorang ideologis ultra-nasionalis untuk Rusia meskipun ia bukan bagian dari pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
Baca juga: Siapa Alexander Dugin, “Putin’s Mind” yang putrinya tewas dalam ledakan bom mobil
Serangan bom mobil terjadi pada Sabtu malam pekan lalu. Mobil yang memuat bom itu milik Dugin. Dugin diduga menjadi target serangan yang sebenarnya.
Presiden Putin pada hari Senin menyampaikan belasungkawa atas kematian putri Alexander Dugin.
“Kejahatan keji dan keji mengakhiri kehidupan Daria Dugina, kepribadian yang cerdas dan berbakat dengan hati Rusia sejati – baik, penuh kasih, simpatik dan terbuka,” kata Putin dalam sebuah surat kepada keluarga Dugina yang diluncurkan oleh Kremlin, menurut Kremlin. Kremlin. Agensi Pers PrancisSelasa (23/8/2022).
(menit)