Memuat…
Asap dan uap mengepul dari pembangkit listrik Belchatau berbahan bakar batu bara terbesar di Eropa, yang dioperasikan oleh BGE Group, pada malam hari di dekat Belschatow, Polandia, 5 Desember 2018. FOTO / REUTERS / Kacper Pempel
Ketika para ilmuwan terus mempelajari efek dari efek rumah kaca dan hilangnya lapisan ozon di planet ini, semakin banyak bukti pemanasan global muncul, termasuk naiknya permukaan laut, meningkatnya kekeringan, kebakaran hutan yang semakin hebat, berkurangnya pasokan air, dan banyak lagi.
Protokol Kyoto ditandatangani pada tahun 1997, sebagai tanda bergerak ke arah yang benar menuju pengurangan gas rumah kaca dari negara-negara industri.
Namun, ini tidak cukup untuk memperlambat efek rumah kaca dengan cepat. Kemudian, Perjanjian Paris diadopsi pada tahun 2015, dan secara hukum mengikat 196 negara untuk berkomitmen mengurangi pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Tujuannya adalah untuk mencapai planet netral iklim pada pertengahan abad ke-21.
Baca juga: Rusia memproduksi model baru dari senapan legendaris generasi kelima yang diperbarui
Hari Internasional untuk Pengurangan Emisi Karbon Dioksida diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong orang di seluruh dunia untuk melakukan bagian mereka dalam melindungi lingkungan dan planet ini dengan mengurangi emisi karbon mereka.
Hari Internasional untuk Pengurangan Emisi Karbon Dioksida, yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 28 Januari, bertujuan untuk mempromosikan pengembangan dan penerapan langkah-langkah yang ditujukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Karbon dioksida berasal dari aktivitas manusia, bahan bakar fosil, pertanian, dan transportasi. Jadi, apa yang perlu dilakukan untuk membantu mengurangi emisi karbon dioksida?
Mengonsumsi makanan nabati, menggunakan transportasi umum, dan menghindari perjalanan udara jika memungkinkan adalah beberapa langkah yang dapat membuat perbedaan besar.
Gunakan lebih banyak energi matahari, tidak hanya untuk menjemur cucian di bawah sinar matahari, tetapi saat belajar di siang hari, ada baiknya juga membuka jendela agar sinar matahari dan angin masuk ke dalam rumah sehingga tidak perlu menyalakan lampu. dan kipas angin/AC.
Hal ini dapat membuat Bumi lebih baik untuk saat ini dan masa depan.
(dia)