SULSELEKSPRES.COM Video lama Anies Baswedan kembali viral tentang dirinya yang disebut-sebut memiliki komitmen kepada Jenderal Gerindra Prabowo Subianto.
Video klip ini merupakan wawancara Anies dengan Najwa Shihab yang dilakukan pada 2018. Saat itu, Anies bersikeras tidak ingin menjadi orang yang mengkhianati Prabowo.
Video ini merupakan komitmen Anies untuk tidak ingin menjadi orang yang menghalangi Prabowo menjadi Presiden. Hal ini kemudian kembali santer beredar setelah Anies menyatakan kesediaannya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024 setelah diusulkan oleh Partai NasDem.
“Dalam semua yang saya katakan, saya tidak ingin menjadi bagian dari menghina Pak Prabowo. Saya tidak akan mencampuri proses pencalonan Pak Prabowo. Saya memegang komitmen itu.” kata Anies saat itu.
Komitmennya kepada Prabowo disebut-sebut dipegang teguh. Anies bahkan mengaku tidak pernah memikirkan urusannya di Pilpres selama Prabowo jadi calon.
“Saya punya komitmen dengan Pak Prabowo. Tidak ada yang tahu kecuali saya dan Pak Prabowo. Selama Pak Prabowo ada, saya kira tidak (pilpres),” katanya.
Anies mengaku berkomitmen karena tidak mau disebut pengkhianat. “Saya punya komitmen dan saya tidak ingin tercatat sebagai pengkhianat.” dia berkata.
Relawan Anies Baswedan sebelumnya menjelaskan soal pernyataan Anies yang tak mau menjadi lawan Prabowo.
Pendukung relawan Anies, Muhammad Ramli Rahim selaku Ketua Umum DPP Mileanies National Network memberikan penjelasan. Dia mengatakan, video tentang komitmen Anies untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden sengaja disebarkan seolah-olah Anies tidak akan mencalonkan diri jika Prabowo mencalonkan diri lagi.
Ia menilai pernyataan Anies itu dibuat pada 2018 dan diterapkan pada 2019, di mana Anies tidak mencalonkan diri melawan Prabowo di Pilpres.
“Terkait komitmen ini, jelas Anies Baswedan sudah memenuhi janji. Anies 2019 berpotensi mencalonkan diri sebagai capres, tapi dia harus memenuhi komitmennya kepada Prabowo dan rakyat Jakarta dan semua itu sudah dibayar lunas,” kata Ramli Rahim beberapa waktu lalu.
Jadi pemilihan presiden 2024 akan berbeda. Anies, jika mencalonkan diri, tidak akan mengingkari janjinya kepada Prabowo.
“Tahun 2024 tentu akan berbeda, karena semua janji Anies, termasuk komitmen untuk tidak mengkhianati Prabowo, telah terpenuhi.” dia menyimpulkan.