Humanis Mohamad Sobary secara terang-terangan membedah karakter calon presiden (calon) dari Partai NasDem. Anies Baswedan. Katanya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak se-intelektual citra dirinya.
“Saya melihat gerak-geriknya sekarang dan bertahun-tahun yang lalu ketika dia menjadi staf saya bekerja di bawah UNDP,” kata Mohamad Sobary dalam percakapannya di saluran YouTube TV 2045.
Baca Juga: Mendadak Buat Aturan Tetapkan Kampanye Mencuri, Bawaslu Ngiler dengan Gerakan Anies Baswedan?
“Tidak ada yang istimewa, saya lebih senior, saya melihat lebih banyak masalah fokus pada proyekdia memiliki beberapa orang seperti itu yang suka berlari,” tambahnya.
Lebih lanjut Sobary menyebut dirinya bekerja sama dengan Anies saat mantan Gubernur DKI itu belum berpengalaman. Saat ditanya apakah Anies Baswedan pintar, Sobary membandingkannya dengan rekan-rekannya yang lebih pintar.
“Kalau pinter, kayaknya saya pernah di forum debat teoretis yang keras, debat proposal yang tajam, hanya bicara mosi, dia tidak pernah membuat proposal. baru dari oven gan sekolah baru sudah kembali (rumah),” kata Sobary.
“Orang-orang yang pandai berbicara tetapi ketika datang ke implementasi di lapangan nol besar adalah akhirnya nol besarSaat itu Anies belum dianggap fresh from the oven,” ujarnya.
Baca Juga: Wow! Anies Dijuluki Thanos Syndrome, Juru Bicara PKB: Dia Merasa Paling Hebat, Meski…
Menanggapi popularitas Anies yang kini sudah dicanangkan sebagai calon presiden, Sobari menyebut mantan Mendiknas itu hanya dipuja oleh orang-orang beriman yang dangkal.
“Sekarang mereka disukai jamaah, sekarang jamaahnya dangkal,” ujarnya.
Baca Juga: Hasto PDIP Dukung Sanksi Anies Baswedan: Ini Tindakan Tidak Etis
Penafian: Artikel ini merupakan kerjasama antara Warta Ekonomi dan Suara.com. Hal-hal yang berkaitan dengan penulisan, gambar, grafik, video, dan seluruh isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.