Dua tokoh politik Malaysia, Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim, yang maju pada pemilihan umum (pemilu) 2022 berada di bawah pengawasan intelektual publik Indonesia Rocky Gerung.
Menurutnya, Mahathir terkenal dengan konsep demokrasi dunia yang mengatakan Malaysia harus “menguasai dunia” dengan ide dan gagasannya.
Baca Juga: Jangan malu! Saatnya Indonesia Belajar dari Malaysia: Pemilu ‘Politik Identitas’ Tapi Penting
“Mahathir tak berhenti bicara ke publik dengan konsep demokrasinya. Dia dan lawannya Anwar Ibrahim adalah sosok yang teruji dalam politik negara,” kata Rocky di kanal YouTube miliknya seperti dikutip Berita Ekonomi.
Rocky mencontohkan, anak muda Malaysia sangat terpikat dengan cara cerdas Mahathir dalam berargumen saat menjadi pemimpin.
Sedangkan Anwar Ibrahim, sambung Rocky, adalah politikus dengan otak cemerlang.
“Anwar Ibrahim pandai mengolah kata-kata… ketika “bertarung” adalah otak yang brilian, dia menumpahkan semua argumen ke dalam ucapan. Karena politisi cerdas. mengatakanmenumpahkan ide dan konsep,” ujarnya.
Anak muda Malaysia juga belajar logika dari Anwar Ibrahim. Salah satunya belajar menjadi penentang pemerintah dengan cara tertentu seperti menggunakan diksi yang indah.
“Anwar Ibrahim adalah sosok yang juga Macan Asia, yang berkecimpung dalam politik Asia. Beliau adalah intelektual sejati yang mampu memadukan politik dan akal sehat,” terang dosen filsafat tersebut.
Rocky menyarankan agar masyarakat Indonesia belajar politik, tidak ada salahnya mengundang Anwar Ibrahim menjelang pemilu 2024.
“Anwar Ibrahim sering berkunjung ke Indonesia, dia dipanggil anak muda… dia bisa berantem dengan berbagai kalangan untuk berdiskusi tajam,” imbuhnya.
Artinya, lanjut mantan dosen Universitas Indonesia itu, baik Anwar maupun Mahathir telah meninggalkan konsep cara berpikir karena yang diingat pemimpin bukanlah jalannya.
“Pemimpin yang tidak meninggalkan konsep tidak akan diingat, pemimpin harus meninggalkan konsep bukan rumah, bukan infrastruktur jalan, yang cepat hilang dalam ingatan rakyat,” pungkas Rocky.
Baca Juga: Kecepatan Hingga 332,42%, Beban Bank Menguntungkan Hingga Rp. 31,61 Miliar