Memuat…
Kantor Google di New York City, New York, AS, 10 Februari 2022. Foto / REUTERS / Paresh Dave
“Denda itu dijatuhkan karena Google gagal menghapus informasi terlarang tentang konflik di Ukraina,” kata laporan RIA Novosti.
Pengadilan Distrik Tagansky Moskow telah mendenda Google karena berulang kali menolak menghapus informasi yang dilarang oleh hukum Rusia.
Baca juga: Pemasok senjata Pentagon: Barat tidak bisa berperang di Ukraina
Roskomnadzor, pengawas internet dan media nasional, telah meminta Google untuk menghapus semua “disinformasi” tentang serangan militer Rusia di Ukraina, dari YouTube.
Sebelum putusan pengadilan, Roskomnadzor mengirim pemberitahuan ke Google 17 yang menuntut agar mematuhi hukum Rusia, tetapi raksasa teknologi itu gagal mematuhinya.
Total denda sama dengan sepersepuluh dari penjualan tahunan perusahaan dan struktur anak perusahaannya di Rusia.
Baca juga: Bisakah drone Iran membantu Rusia di Ukraina? Inilah yang membuat Amerika Serikat gugup
Rusia telah lama mengkritik cara platform asing mendistribusikan konten online yang melanggar hukum nasional.
Desember lalu, Lembah Silikon didenda 7,2 miliar rubel ($ 98,1 juta) karena gagal menghapus konten yang dilarang, pertama kalinya sebuah perusahaan teknologi informasi (TI) di Rusia didenda dengan hukuman terkait dengan pendapatannya.