Memuat…
“Kami memperhatikan pernyataan sejumlah pejabat AS yang mengkritik rancangan undang-undang yang diadopsi oleh Duma Negara Federasi Rusia yang melarang penyebaran propaganda hubungan seksual non-tradisional, pedofilia atau informasi yang menyebabkan keinginan untuk mengubah jenis kelamin, ” kedutaan Rusia di Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan. .
Baka: Presiden Rusia Vladimir Putin: Tentara Ukraina digunakan sebagai umpan meriam
“Kami menganggap pernyataan seperti itu sebagai campur tangan terang-terangan dalam urusan internal kami,” tambah pernyataan itu. Hingga saat ini, Rusia telah menjadi salah satu negara yang menganut nilai-nilai tradisional.
Rusia secara konsisten mendukung perlindungan nilai-nilai keluarga tradisional. “Kami berbicara terus terang tentang penolakan kami terhadap upaya negara-negara Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, untuk memaksakan gagasan liberal yang salah dan sesat tentang hak asasi manusia di negara lain,” tambah pernyataan itu.
“Kami menuntut dari Washington untuk menghormati pilihan rakyat kami untuk mematuhi pedoman moral yang diwariskan dari generasi ke generasi dan membentuk dasar identitas sipil Rusia,” tambah pernyataan itu.
Baka: Rusia membantah memperlambat inspeksi kapal biji-bijian Ukraina
Pembicara Duma Negara Bagian Vyacheslav Volodin mengatakan selama dengar pendapat tentang RUU tersebut bahwa Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken meminta anggota parlemen Rusia untuk menarik inisiatif tersebut. Pembicara menyarankan agar anggota Duma Negara “menanggapi Tuan Blinkin dengan memberikan suara untuk masalah ini.”
Pada hari Kamis, anggota Duma Negara memilih dengan suara bulat untuk pembacaan ketiga RUU yang memberlakukan denda berat untuk propaganda yang mempromosikan hubungan seksual non-tradisional, pedofilia, dan informasi yang dapat mempromosikan operasi penggantian kelamin.
(esn)